PEMBELAJARAN DARING YANG IDEAL

Hari Selasa tanggal 21 April 2020 jam 19.00 sampai 21.00 ada pembelajaran menulis daring bersama Omjay yang diselenggarakan secara langsung tatap muka tak langsung. Tatap muka tak langsung karena menggunakan aplikasi zoom. Dengan aplikasi ini semua peserta yang bergabung dapat saling menyapa dan memandang satu sama lain tanpa bersentuhan.

Topik yang dipresentasikan oleh Omjay adalah: “Pembelajaran Daring yang Ideal.” Pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi zoom. Pembelajaran seperti ini menjadi ideal karena kita bisa beraudiens dengan banyak orang dalam waktu bersamaan tanpa bertemu langsung dalam ruang atau tempat tertentu. Topik ini menarik dan sangat cocok dengan situasi yang kita hadapi alami sekarang ini. Yaitu situasi tinggal saja di rumah, menjaga jarak secara fisik dengan orang lain. Semua itu dimaksudkan agar bisa mengalahkan wabah yang merebak ini yang entah kapan akan musnah dibasmi.

Pembelajaran menggunakan aplikasi zoom pasti menyenangkan, sekali lagi, karena mereka yang terlibat bisa langsung berinteraksi secara tidak langsung. Masing-masing hanya duduk di rumahnya menikmati kudapan dan minuman ringan sambil diskusi. Hal ini sangat menyenangkan bagi mereka yang kebetulan memiliki perangkat memadai. Perangkat seperti telepon genggam atau laptop yang memiliki kapasitas tak berbatas. Selain kapasitas perangkat elektronik tadi juga harus didukung dengan sinyal yang kuat. Sinyal? Ya, sinyal. Sinyal memang tidak mahal, malah sepeleh namun sanggup membuat rasa dan nalar meleleh. Menjengkelkan!

Saya mungkin salah satu – atau mungkin satu-satunya – di antara banyak orang yang tak bisa bergabung tadi malam. Saya terpasung terkekang oleh kedua syarat menikmati zoom bersama Omjay dan teman-teman se Indonesia dalam pembelajaran daring yang ideal. Sungguh tak ideal bagi saya. Semoga suatu saat entah saya dapat menikmati pembelajaran yang ideal itu.

Saya sungguh bersyukur karena mendapat kemurahan hati dari orang-orang yang tak rela teman sebangsanya terbelakang. Oleh karena itu, sekalipun tidak bisa berinteraksi menggunakan aplikasi zoom tadi malam, namun saya dikirimi transkrip materi oleh Omjay. Transkrip materi itu adalah hasil karya Ibu Fatimah, S.Si., dari SMA Negeri 1 Dewantara, Aceh. Dari salinan materi itulah saya bisa menghasiltuliskan resume ini. Maka dengan segala kerendahan hati saya menyampaikan terima kasih yang tulus tak terhingga kepada kedua beliau yang berhati mulia ini. Terima kasih Ibu Fatimah!  Terima kasih Omjay!

Berikut adalah tuturan Omjay yang disalin oleh Ibu Fatimah.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, selamat malam semuanya. Alhamdulillah tadi kita sudah belajar dan diskusi lewat aplikasi zoom. Semoga apa yang Omjay sampaikan bermanfaat buat bapak ibu semua malam ini.

Barusan saya kirim bapak ibu file slide presentasi power point tentang pembelajaran dalam jaringan yang ideal. Silakan bapak ibu melihat slide presentasinya dan bapak ibu tuliskan pembelajaran daring yang sudah dilakukan di sekolah masing-masing. Semoga bapak ibu bisa menulis dengan baik sehingga nanti setiap orang tidak akan sama untuk pembuatan karya tulisnya.

Resume ditulis dari pengalamannya masing-masing selama pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan atau pembelajaran online.

Hal yang kedua Omjay berikan bukunya kepada bapak/ibu. Judulnya: “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi.” Buku ini harganya kalau di toko buku Gramedia, dan dibeli online Rp.100.000 (seratus ribu rupiah). Malam ini Omjay berikan gratis buat bapak/ibu semua dan mohon dibaca selama seminggu dan dibuat resensi bukunya. Kemudian posting di blog masing-masing.

Tulisan resensi buku segera dibuat dan saya minta dalam waktu 6 hari paling lambat resensi buku sudah jadi. Untuk besok materinya adalah: “Proses Menulis dan Menerbitkan Buku” dari Penerbit Andi, Yogyakarta yang akan disampaikan oleh Bapak Edi S. Mulyanta, Wakil Direktur Produksi. Teman-teman nanti bisa banyak bertanya sama beliau tentang proses mencetak buku di Penerbit Andi.

Apa saja yang ingin ditanyakan nanti, silakan ditanyakan. Jangan ragu dan malu. Bapak/ibu bisa membaca buku Omjay yang sudah jadi dari hasil tulisan menulis di blog. Bisa bapak/ibu baca di catatan harian seorang blogger, buku terbaru Omjay. Bapak/ibu juga bisa membaca buku Omjay tahun 2012 yang diterbitkan oleh penerbit mayor, yaitu Penerbit Indeks Jakarta.

Di sana bapak/ibu bisa membaca isi buku tersebut. Omjay ucapkan terima kasih dan kalau ada pertanyaan-pertanyaan bapak/ibu bisa bertanya langsung lewat jalur pribadi dan ini saya bagikan informasi dari Mas Andre dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan semoga bisa diterima dengan baik di WA grup ini.

Bila ada kesulitan yang bapak/ibu alami, mohon bertanya pada saya lewat WA atau lewat email di omjaylabs@gmail.com dan jangan lupa posting blognya dengan tulisan terbaru. Sekian terima kasih!

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yolis Y. A. Djami (Tilong-Kupang, NTT)

Rabu, 22 April 2020 (09.15 wita)