TILONG, DESTINASI SEKSI WISATA AIR

Bendungan Tilong: pariwisatakabkupang.org.

Dengan kekayaan air yang melimpah di Bendungan Tilong, ia bakal jadi tempat wisata air yang seksi. Ia berada di antara gunung dengan pemandangan alam yang keren. Juga hamparan air yang luas membiru itu membuatnya menjadi tempat rekreasi idaman.

Selain sebagai destinasi wisata air, ia bisa juga menjadi tempat tetirah. Itu karena ia berada di ketinggian dengan udara sejuknya. Ia juga sangat berpotensi menjadi sentara bisnis menggiurkan. Mulai dari tempat penginapan, pasar swalayan hingga kuliner.

Yang diperlukan sekarang adalah kreativitas pemerintah daerah mendatangkan investor. Yaitu bagaimana ia memasarkannya kepada dunia luar (para investor itu). Sebab dengan adanya investor yang tergerak melebarkan usahanya di sana, ia berkembang.

Di antaranya juga dengan mendatangkan para pengembang. Mereka bisa membangun perumahan dengan segala ikutannya. Perumahan yang dibangun itu bisa untuk masyarakat bawah, menengah hingga para bojuis. Ia bakal menjadi tempat berinvestasi yang bergaransi.

Sekarang ini ia telah menjadi salah satu destinasi wisata bagi para pelancong. Apakah pelancong domestik maupun pelancong mancanegara. Kendatipun masih sebatas menikmati pemandangan alamnya. Ada pula yang memanfaatkannya untuk mengais rejeki dengan memancing.

Ia semakin ramai didatangi semenjak diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarnoputri. Kecuali di masa pandemi covid menggerogot dunia, ia sepi. Itu karena imbauan pemerintah tentang pembatasan kerumunan masal. Atau tidak boleh ciptakan kerumunan.

Ia akan kembali ramai ketika pandemi ini berlalu. Yakni ketika pemerintah menyatakan aktivitas sudah normal seperti sediakala. Pada saat itu, Tilong bakal kebanjiran pengunjung. Kedatangan pelancong dari berbagai penjuru bumi.

Yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah setempat dan Kabupaten Kupang adalah perbaikan infrastruktur. Sebab infrastruktur menuju lokasi tersebut sudah tidak mendukung. Yaitu jalan ke bendungan Tilong yang menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat setempat meresahkan bahkan membahayakan.

Kenapa? Sebab ruas jalan yang membentang sekitar 20-an kilometer tersebut makin hari kian bolong. Kondisinya dari jalan Timor Raya – Noelbaki – terus digerus air di setiap musim hujan di sisi-sisinya. Dampaknya, tidak ada ruas jalan yang utuh. Berlubang yang menimbulkan kubangan.

Masyarakat setempat senantiasa berinisiatif untuk menutup lobang-lobangnya dengan sertu (tanah putih). Bahkan ada beberapa bagian yang ditambal dengan campuran semen. Namun ia tak mampu menahan dorongan air yang berdaya bongkar dahsyat.

Barangkali akan elok bila 5 kilometer pertama yang menjadi “etalase” ke arah bendungan diperbaiki terlebih dahulu. Sebab selayaknya etalase, ia harusnya ditata dengan apik sehingga menarik perhatian. Atau yang orang sering bilang: Eye catching.

Tapi alangkah lebih bagus lagi kalau seluruhnya diperbaiki. Maksudnya agar lalu lalang kendaraan menuju destinasi wisata itu tidak terhambat. Yang lebih penting dari itu adalah agar mengurangi atau malah meniadakan kecelakaan akibat rusaknya jalan.

Masyarakat Tilong menanti respons para pihak yang berwenang. Sebab pemerintahan Kabupaten Kupang terus beregenerasi dan bersuksesi tapi jalan ke Tilong tetap bolong. Namun ekspresi “wajah” jalan ke Tilong masih, terus dan makin bolong karena tidak segera ditolong.

Entah kapan ia diperhatikan dan ditolong? Aku tak bisa menjawab. Masyarakat Tilong pun tak mampu memberi jaminan dan klarifikasi. Karena itu, barangkali akan bijak kalau kita menyetujui yang apa dikatakan Ebit G. Ade. “Biarlah masing-masing kita bertanya pada rumput yang bergoyang!”

 

Tabe, Pareng, Punten!

 

Tilong-Kupang, NTT

Rabu, 15 September 2021 (17.30 wita) 

Comments

  1. Wow indahnya Bendungan Tilong.
    Tak sabar pingin berkunjung ke sana.
    Semoga harapan Masyarakat segera terwujud.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin. Terima Kasih, Bu Tiwi sudah membaca n tinggalkan jejak.

      Tilong terbuka untuk semua bangsa!

      Delete
  2. Setahu saya Tilong adalah bendungan pertama yang ada di kabupaten kupang dan bendungan pertama yang saya kunjungi semasa Sekolah Dasar. Jadi harus ada perhatian serius dari pemda kabupaten kupang untuk merenofasi semua infa struktur yang ada sehingga menambah keindahan supaya kedepan dapat menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung ke bendungan Tilong.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seharusnyalah demikian, tapi kenyataannya juga demikian. Jadi sebagai rakyat kecil, kami Hanya menanti kemurahan hati Dan ukuran tangan para pemimpin bangsa, dalam hal ini pemerintah daerah.

      Kiranya Tuhan mendengar DOA seruan masyarakat Tilong.

      Terima Kasih, sobat sudah mampir n tinggalkan jejak bersejarah Nan bernas. Gb!

      Delete
  3. “Biarlah masing-masing kita bertanya pada rumput yang bergoyang!” bersabar bapak semoga ada yang tersentuh hatinya agar jalan menjadi smooth,..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap! Kaami selalu sabar mananti perubahan n perbaikan dari para petinggi negeri.

      Semoga doa Ibu n masyarakat Tilong didengar Sang Khalik, Tuhan Yang Mahaesa.

      Amin!

      Delete
    2. Siap. Kami masyarakat Tilong senantiasa bersabar menanti perubahan n perbaikan dari para petinggi negeri.

      Kiranya Tuhan mendengar doa Ibu. Amin!

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

POIRHAQIE de KRISSIEN

BELAJAR = PEMAKSAAN PEMBIASAAN DIRI

TIDAK PAKE JUDUL