GOOD BYE AND SO LONG

 

Ilustrasi: nextren.grid.id.

Goresan ini adalah pamungkas dari seluruh rangkaian menulis selama 40 hari nonstop. Sebuah tantangan terhadap diri sendiri yang dikreasikan oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Kegiatan berliterasi ini diberi nama KMAA (Karena Menulis Aku Ada). Dan memang, hari ini aku ada sehingga aku bisa menulis.

Menulis adalah berkreasi memadukan nalar dan rasa serta diejawantahkan oleh raga. Membutuhkan kekompakan yang padu dari ketiganya. Dan itu harus dilakukan terus-menerus tanpa jeda tanpa terputus selama satu bulan lebih. Cukup melelahkan. Hari ini adalah hari terakhir dari kegiatan ini.

Semua tulisan yang dihasilkan telah ditayangkan di website terbitkanbukugratis.id. Semoga hasil olah nalar dan rasa ini dapat memberi inspirasi bagi para pembaca. Sehingga suatu saat Anda memutuskan untuk ikut menulis demi memberi pangan jiwa bagi pembaca lainnya. Terutama kepada generasi selanjutnya.

Dan semoga pula para pembaca mau juga bergabung di YPTD demi menggeliatkan literasi. Sebab ia merupakan wadah yang terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung dan berliterasi. Yang bergabung adalah orang-orang yang mau menulis dan meninggalkan jejak intelektualitasnya.

Di lembar terakhir ini aku ingin menyampaikan rasa terima kasih. Pertama, kepada YPTD yang telah memberi kesempatan dan ruang untuk menguji keuletan menulis. Kedua, kepada pembaca yang telah mengikuti tulisan-tulisanku. Baik yang tayang di website maupun yang terorganisasi dalam buku ini dari halaman pertama hingga di akhir halaman terakhir.

Sampai berjumpa kembali di ulasan-ulasan yang lain. Tulisan ulasan yang memberi kekuatan jiwa dan yang memberdayakan banyak orang. Tulisan ulasan yang memenuhi harapan pembaca dan yang melegakan rasa haus akan informasi.

Salam hormatku mewakili masyarakat kampung kecil terpencil, Tilong. Good bye and so long!

Tabe, Pareng, Punten!

 

Tilong-Kupang, NTT

Kamis, 30 September 2021 (19.30 wita)

Comments

Popular posts from this blog

TIDAK PAKE JUDUL

POIRHAQIE de KRISSIEN

TERKONDISI SEBAGAI ORANG SISA-SISA