KAPAN MULAI MENULIS?
![]() |
| Ilustrasi: tipskiatberbagi.com |
Manusia telah diberi kebebasan berkehendak oleh Sang Pencipta untuk mengatur segala yang diperlu. Apa saja yang ingin dicapai diraih, manusia bebas mengkreasikan dan mengaturnya. Termasuk untuk menata waktu.
Tuhan telah mengaruniakan
24 jam setiap hari bagi semua orang. Semua memperoleh waktu yang sama. Yang
tidak sama adalah bagaimana cara masing-masing orang mengelolanya. Supaya dengan
demikian ada jejak perputaran waktu yang tertoreh nyata berupa karya yang
menyejarah.
Menulis adalah salah
satu karya nyata yang bisa menyejarah bagi generasi selanjutnya. Dia akan ada
jika generasi yang sekarang menorehkannya. Mencatatkan apa saja yang bermanfaat
bagi angkatan sesudah yang ada kini. Yaitu bagi mereka yang akan datang.
Segala informasi yang
tercatat menjadi berita dan pengetahuan yang bermanfaat. Artinya informasi itu
dapat membangun harkat kemanusiaan anak bangsa. Bila dapat membentuk
kepribadian orang lain, ia bermanfaat.
Sehubungan dengan kapan
sebaiknya menulis, sangat relatif. Kembali kepada pribadi yang melakoninya.
Kebiasaan memanfaatkan waktu dari pribadi orang per orang yang bisa memutuskan
kapan waktu terbaik baginya. Kembali ke individu masing-masing.
Setiap orang memiliki
waktu terbaiknya. Ada yang menulis di pagi hari saat orang-orang masih
terlelap. Ada yang nyaman mengeluarkan isi hati dan pikirannya saat siang, di
sela-sela masa sibuk. Tak sedikit pula yang kreatif berkarya di malam hari sebelum
tidur ketika orang lain sudah memeluk guling. Waktu itu mereka tetapkan sebagai
saat terbaik untuk berekspresi menuangkan segala yang terkandung di benak.
Kalau saya, bebas.
Artinya tidak ada waktu khusus kapan harus menulis. Suatu ide tidak terprediksi
datangnya. Dia bisa datang kapan saja seturut stimulus yang memuluskannya. Maka
kapan saja ide itu datang, saya tulis. Entah menorehkannya di kertas, notes,
atau telepon pintar.
Jadi tidak ada resep
khusus yang paling valid solid tentang kapan harus mulai menulis. Sebab semua
waktu bisa menjadi saat yang tepat untuk menulis. Jadi menulislah sekarang!
Menulislah hari ini saat ini juga. Jangan membiarkan diri terus bertawar
menawar dengan: Besoklah. Nanti saja atau kapan-kapan deh soalnya lagi sibuk. Tidak ada waktu.
Jika tawar menawar itu
terus berlanjut, bisa jadi akhirnya ditunda. Tidak pernah mulai menulis satu
kata pun. Maka takayal tidak ada satu pun tulisan bakal dihasilkan. Pasti.
Dengan demikian potensi menulis yang seyogyanya ada tenggelam bersama jangkar
alasan yang membebat.
Kenapa harus mulai
sekarang? Teringat satu adagium keren pernah tercatat demikian: Don’t put aside things that you can do today.
Sebuah frasa bahasa Inggris yang entah pernah saya baca kapan di mana. Dia
seperti rotan yang memecut agar tidak menunda pekerjaan.
Semoga kata-kata petuah
itu tidak keliru saya membahasakannya kembali. Tapi sekiranya keliru menurut pemandangan
dan pemahaman para pembaca yang budiman, mohon bantuan untuk meluruskannya.
Biar mereka (banyak orang lain) yang membacanya tidak tersesatkan.
Kata-kata itu bila
diterjemahkan kekira artinya: Jangan kesampingkan atau menunda apa yang bisa
diselesaikan sekarang. Jadi sekiranya saat ini ada hal yang patut dan urgen
untuk dibereskan, selesaikanlah. Jangan tunggu besok atau nanti.
Berarti menulis pun
jangan ditunda, jika itu mendesak Anda wujudnyatakan. Apa yang ingin dikerjakan
tapi ditunda, akan terhapus tergerus masa. Ia akan terlupakan. Maka ide brilian
yang seharusnya bergizi bagi banyak orang jadi hilang lenyap menguap tak
berbekas.
Sebab, teman, siapa
nyana sesuatu yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca adalah intan berlian
yang mereka cari hari ini. Siapa tahu ide itu adalah makanan rohani yang mereka
butuhkan sekarang. Asupan yang membuatnya menjadi pribadi yang bertumbuh lebih
baik.
So,
tunggu apa lagi? Mulailah menulis sekarang dan jangan ditunda! Biar dunia tahu
bahwa Anda memiliki harta karun kemuliaan yang membuat orang lain mulia. Percayalah
bahwa buah olahnalar dan olahrasa Anda sangat dinanti khalayak pembaca.
Tabe, Pareng, Punten!
Tilong-Kupang, NTT
Sabtu, 7 Agustus 2021 (06.35
wita)

Siap pak.... Segera dilaksanakan untuk menulis... Terima kasih pak.. Sukses dan sehat selalu
ReplyDeleteTerima kasih, Pak Sahat. Lanjutkan dengan saksama. Salam sehat, Salam hormat!
ReplyDelete