MELUPAKAN YANG DI BELAKANG

 

Pernikahan Joy-Ayu: dokpri

Hidup yang sekarang nyata menawan berawal dari masa silam

Tapi jangan hidup di dan untuk masa lalu yang telah terbenam

Bila itu dilakukan perlahan akan menghancurkan masa depan

Tatap masa datang, kejarlah mimpi yang bertebar membentang

Ya, mimpi bakal diraih dengan bemodalkan ini

Lupakan masa yang di belakang biar takjadi benalu

Arahkan pandang pada apa yang ada di depan diri

Berlari kepada tujuan tertetapkan, ia bernilai penuh.

Pernikahan kudus ada demi membangun mimpi sendiri pun mimpi berdua

Keluarga itu wadah, anaktangga dan perkakas meraih cita-cita bersama

Tapi, Tuhan pun rindu bermitra dengan kita berkarya mencapai tujuan-Nya

Membawa semua orang yaitu kau, aku, kita semua masuk dalam firdaus-Nya

Menikah itu sama dengan menciptakan suasana baru

Suasana mana telah membelakangkan semua terdahulu

Yakni segala hal ‘tuk memenuhi ego diri tatkala perlu

Kini sikap egois mesti dikikis habis agar hati jangan haru

Buang sikap egosentris yang mengiris pasangan dan orang sekeliling

Berbagi rasa dan nalar menyatukan hidup indah saling berdamping

Jaga hati dan pikiran sebab dari sana gema hidup berdentang berdenting

Damai sejahtera dari tata hidup bersahaja halau galau di kala genting

Selamat melupakan yang di belakang

Selamat memasuki hari-hari mendatang

Selamat menempuh hidup yang baru

Pasangan nan sepadan, Joy –  Ayu

 

 

 

Tilong-Kupang, NTT

Sabtu, 24 Juli 2021 (10.21 wita)

 

Comments

Popular posts from this blog

POIRHAQIE de KRISSIEN

BELAJAR = PEMAKSAAN PEMBIASAAN DIRI

TIDAK PAKE JUDUL