THE MORE YOU GIVE, THE MORE YOU GET
I.
Pengantar
Judul di atas
menggambarkan Omjay dengan segala kelebihan dan kekurangan sebagai orang per
orang. Selama sebelas tahun berbagi dengan semua orang. Berbagi pengetahuan
melalui blognya. Ia tak pernah bosan menyambangi pembaca dari kalangan manapun.
The
more you give, the more you get. Semakin banyak
memberi, kian banyak pula diberkati. Kira-kira begitulah artinya judul itu
menurut saya. Omjay telah memberikan apa yang dipunyai. Dan kini saatnya ia
memetik buah dari tetaburan yang ia semai, tanam dan rawat dengan kesetiaan.
Selamat menikmati hasil jerih lelah yang sudah Omjay korbankan.
Malam ini, Senin
tanggal 1 Juni 2020 pukul 19.00-21.00 wita Omjay akan berbagi pengalaman
bagaimana berjerih lelah menulis di blog. Dan rasa sukacitanya menerima semua
imbalan dari hasil kerja kerasnya.
II.
Materi
Pembelajaran
Yang terhormat bapak
dan ibu yang omjay sayangi dan banggakan. Keempat buku sudah saya hasilkan dari
menulis di blog.
Banyak orang tidak
tahu bahwa menulis buku itu memerlukan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena
itu saya menulis setiap hari di blog. Dengan begitu saya bisa membuat buku dari
hasil menulis di blog. Sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit. Tema
inilah yang malam ini saya berikan dari wa group gelombang 1 sampai 12 secara
online di wa group. Menerbitkan buku dari hasil menulis di blog
Sekedar informasi.
Buku catatan harian seorang guru blogger diterbitkan dalam waktu 6 bulan. Buku
ini dikerjakan dengan sangat teliti oleh Pak Sukarno yang menjadi editornya.
Selama pengerjaan buku tidak pernah satu kalipun kami bertatap muka. Pak
Sukarno mengerjakannya di Semarang. Sedangkan Omjay ada di Bekasi. Kami
berkomunikasi hanya lewat wa saja. Tulisan diambil dari kisah nyata Omjay yang
ditulis di blog kompasiana.com/wijayalabs.
Buku melejitkan
keterampilan menulis siswa diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Buku ini adalah
hasil penelitian tindakan kelas atau PTK yang lolos masuk final lomba karya
tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional. Berkat PTK ini Omjay mendapatkan
laptop baru dan uang jutaan rupiah. Bisa ke Bali gratis naik pesawat garuda
indonesia dan menginap di hotel bintang 5.
Awalnya Omjay tidak
tahu kalau hasil PTK bisa dijadikan buku ber-ISBN. Setelah belajar sama Pak Lukman
di Jawa Timur lewat online, Omjay menjadi
tahu ilmunya.
Ibu Hati di Bandung
menawarkan diri menjadi editornya. Tentu saja Omjay senang sekali karena belum
punya pengalaman sama sekali menulis buku dari hasil PTK. Alhamdulillah buku itu jadi dan banyak yang memesannya.
Berkat membuat
laporan PTK yang baik saya dapat hadiah kuliah singkat ke China University of Mining Technology atau CUMT. Omjay belajar steam di sana dan pulang bawa uang 21
juta. Bukan hanya uang tapi juga segudang pengetahuan baru yang akan Omjay terbitkan
dalam buku baru. Sekarang sedang dikerjakan prosesnya di Penerbit Camp Pustaka
Yogyakarta.
Buku Blogger Ternama adalah
sebuah buku yang diterbitkan dari hasil menulis di blog selama 6 bulan.
Buku ini diterbitkan
oleh Pak Wiranto dari Penerbit Camp Pustaka. Isinya kisah nyata Omjay menulis
di blog dan menjadi blogger ternama.
Lewat buku ini omjay
mengajak kawan-kawan guru untuk menulis di blog dan kemudian merajut tulisannya
menjadi buku yang layak jual. Jadi tidak mengajari guru cara membuat blog.
Sebab cara membuat blog dapat dengan mudah kita dapatkan di google.com dan youtube.com. Banyak orang baik yang sudah menuliskannya di
internet.
Blogger ternama
ditulis dari kisah-kisah inspiratif bagaimana seorang guru yang biasa saja
dapat menjadi guru yang luar biasa.
Bahkan berkat rajin
menulis di blog Omjay diundang keliling Indonesia dan diajak makan siang di Istana
Negara bersama Presiden Jokowi.
Itulah keajaiban ngeblog yang mengantarkan Omjay menjadi
blogger ternama. Bahkan kami suami istri bisa bulan madu gratis ke Singapura
gara-gara menulis di blog. Hal itulah yang ingin Omjay tularkan dalam buku ini.
Bukan menularkan
virus corona tapi menularkan virus ngeblog
di kalangan guru Indonesia. Dengan begitu para guru menjadi blogger ternama dan
menjadi guru blogger Indonesia.
Buku Menulislah
Setiap Hari adalah buku pertama kali yang Omjay terbitkan di penerbit mayor.
Perlu waktu 3 tahun menerbitkan bukunya. Omjay masih belum percaya diri
menerbitkan buku. Sebab seringkali ditolak oleh penerbit mayor.
Namun Omjay tak
pernah putus asa. Buku akhirnya jadi berkat jasa Mbak Abdah Khan. Berkat beliau
buku itu menjadi enak dan renyah dibaca.
Kemudian buku itu
diterbitkan oleh Penerbit Indeks Jakarat dengan editor Mas Yuan Acita. Sampai
sekarang Omjay belum pernah bertemu orangnya. Kabarnya beliau ada di Padang.
Berkat tangan dingin beliau buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh
Indonesia. Berkat buku ini omjay membeli rumah baru. Tidak besar tapi cukup
untuk berlibur bersama keluarga di Wanaraja Garut Jawa Barat.
Pesan apa yang ingin
omjay sampaikan malam ini?
Omjay ingin
menyampaikan kepada kawan-kawan guru bahwa kolaborasi itu penting.
Keempat buku yang Omjay
terbitkan adalah berkat kolaborasi antara penulis dan editor. Penerbit yang
baik tentu memerlukan waktu dalam proses editingnya. Hal ini kurang disadari
oleh para penulis pemula. Apalagi buat kawan guru yang menulis hanya untuk
kenaikan pangkat.
Jadi menulis buku itu
bertujuan berbagi ilmu dan pengalaman. Bukan sekedar menambah poin untuk
kenaikan pangkat saja.
Silakan bila ada yang
ingin bertanya. Tolong tuliskan nama dan asal sekolahnya.
III.
Tanya
Jawab
Pertanyaan dari I
Nengah Suradnya, SMPN 1 Banjarangkan Klungkung Bali: “Begitu besar perjuangn Omjay dalam menghasilkan sebuah karya besar. Bagaimana
langkah Omjay untuk bisa mengarungi dan meraih keberhasilan dan kesuksesan yang
Omjay telah raih?”
Berbagi
itu tidak pernah rugi. Kita bisa berbagi ilmu lewat blog di internet. Hal
itulah yang Omjay lakukan selama 11 tahun ini. Orang tahu Omjay dari tulisan Omjay
di blog. Kesuksesan itu butuh proses. Ibarat bertani. Kita akan menghsilkan
padi yang bagus kalau prosesnya bagus. Ingat selalu ilmu padi. Kian berisi kian
merunduk. Kolaborasi antara penulis dan editor sangatlah dibutuhkan demi keberhasilan
tulisan itu menjadi buku yang menarik.
Kesimpulan materi
malam ini adalah menulis dan meberbitkan buku butuh kolaborasi. Penulis tidak
bisa bekerja sendiri. Butuh orang lain yang baik hati seperti editor yang
menemukan kesalahan kita dalam menulis. Oleh karena itu, nikmati prosesnya dan
mulailah menulis di blog. Diminta atau tidak diminta. Blog harus kita isi
dengan tulisan yang menarik dan inspiratif. Pasti akan banyak pengunjungnya
tanpa kita minta.
Bapak ibu dimohon
untuk membuat resume kuliah malam ini. Kirim file wordnya ke omjaylabs@gmail.com dan posting
resumenya ke blog agar semakin banyak orang membaca apa yang kita dapatkan
malam ini.
Yolis Y. A.
Djami (Tilong – Kupang, NTT)
Selasa, 2 Juni
2020 (09.37 wita)
https://youtu.be/ZYn7gcKHvfI
ReplyDeleteSiap, Omjay!
Delete